Bertumbuhnya perbankan di
Indonesia adalah pertanda dari bertumbuhnya perekonomian dalam negeri.
Beberapa bank yang berdiri di Indonesia bahkan mencatat pertumbuhan aset
yang signifikan. Beberapa di antaranya adalah bank nasional. Sementara
lainnya adalah bank asing.
Seiring bertumbuhnya kebutuhan
masyarakat, semua bank berlomba-lomba menghadirkan layanan yang terbaik,
baik dari segi layanan sistem dan kemudahan dalam transaksi perbankan
maupun layanan terhadap nasabah. Semuanya dilakukan demi mendapatkan
predikat service excellence di mata masyarakat.
Kondisi dunia perbankan yang
demikian menjadikan iklim semakin kompetitif di antara lembaga
perbankan. Nasabah tentunya diuntungkan dengan kondisi tersebut. Sebab
mereka ditawarkan banyak pilihan yang sesuai dengan keinginan dan
rencana keuangan mereka. Segala kemudahan yang difasilitasi
layanan-layanan yang didukung dengan teknologi-teknologi yang berkembang
saat ini disediakan lembaga-lembaga perbankan untuk menarik banyak
orang menjadi nasabahnya.
Bank BNI Terus Bergerak Menjadi Bank Dinamis
Gedung BNI 46 di Jakarta via skyscrapercity.com
Bank Nasional Indonesia (BNI)
sebagai bank pertama milik Pemerintah Republik Indonesia yang lahir
pasca kemerdekaan punya sejarah panjang dalam hal layanan nasabah. Mulai
dari pernah berfungsi sebagai bank sentral yang mengedarkan Oeang
Republik Indonesia (ORI) yang resmi beredar sejak 30 Oktober 1946 hingga
memunculkan layanan-layanan seperti Bank Terapung, Bank Keliling, Bank
Bocah, dan Bank Sarinah.
Dengan pengalaman panjang
tersebut, BNI paham betul bagaimana merespon harapan-harapan masyarakat
terhadap lembaga perbankan. BNI terus bergerak menjadi bank yang dinamis
dengan melakukan perubahan menuju arah yang positif. Salah satunya
dengan mendirikan kantor cabang di luar negeri.
Setelah krisis melanda Indonesia
tahun 1998, BNI tetap bertahan dan bangkit kemudian berusaha untuk
merebut kembali kepercayaan masyarakat. Rebranding dengan
menyematkan angka ’46 pada kata BNI dilakukan untuk membangun citra BNI.
Berbagai layanan ditingkatkan mulai dari yang paling sederhana seperti
cek saldo hingga penambahan produk perbankan. Semuanya diberikan agar
masyarakat, terutama nasabah, tak ragu dengan BNI.
Bagi yang penasaran dengan layanan
BNI, khususnya layanan cek saldo, berikut ini diulas secara lengkap.
Mulai dari metode yang sudah umum digunakan hingga yang sudah ditunjang
teknologi terkini.
Inilah Cara Mudah Cek Saldo Rekening Bank BNI
Ada tiga cara untuk melakukan cek
saldo rekening Bank BNI. Dari yang konvensional melalui ATM sampai yang
berbasis teknologi komunikasi melalui fitur SMS Banking. Nasabah tinggal memilih mana yang ingin digunakan. Inilah cara-caranya.
1. Cara Cek Saldo via SMS Banking
Layanan SMS Banking via yesbank.in
Beragam kemudahan bisa dinikmati dengan menggunakan SMS Banking. Sejumlah fitur yang dimunculkan dalam SMS Banking
Bank BNI, di antaranya transaksi transfer (sesama BNI atau ke bank
lain), pembelian pulsa, token PLN Prepaid, pembyararan tagihan kartu kredit BNI atau bank lain, pascabayar handphone/telepon, air PDAM, multifinance,
TV/Internet berlangganan, tiket pesawat, BPJS, dan masih banyak lagi.
Dan tidak ketinggalan cek saldo yang bisa dilakukan lewat SMS Banking.
Untuk bisa memanfaatkan SMS Banking, caranya mudah saja. Anda hanya perlu melakukan:
- Registrasi melalui ATM BNI.
- Daftar di menu Registrasi e-Channel pada ATM BNI dengan langkah-langkah: Pilih BNI SMS Banking > Masukkan nomor handphone > buat nomor PIN SMS Banking (6 digit).
- Setelah berhasil, struk registrasi akan keluar dari mesin ATM dan handphone Anda akan menerima SMS bahwa registrasi Anda sukses dari 3346.
- Layanan seperti cek saldo, mutasi rekening, informasi tagihan, perubahan nomor PIN SMS Banking, dan fasilitas bantuan sudah bisa Anda gunakan.
- Sementara layanan transfer, pembayaran tagihan, dan isi ulang pulsa bisa dilakukan kalau sudah mengaktifkannya di Kantor Cabang BNI terdekat.
- Caranya dengan membawa struk registrasi SMS Banking dan menunjukkan SMS notifikasi.
- Bawa juga identitas diri (KTP, SIM, Paspor) dan buku rekening atau kartu terbitan BNI.
Layanan-layanan atau fitur-fitur dalam SMS Banking bisa dilakukan dengan mengirimkan SMS ke 3346 dengan format:
- SAL untuk Cek Saldo.
- HST untuk Mutasi Rekening.
- TRF <spasi> No. Rek Tujuan <spasi> Nominal Transfer untuk Transfer Antarrekening BNI.
- TRF <spasi> ANTARBANK <spasi> Kode Bank + Rek. Tujuan <spasi> Nominal Transfer <spasi> ##** untuk Transfer Antarbank/Online.
- PAY <spasi> BNI <spasi> No. Kartu Kredit <spasi> Jumlah Pembayaran untuk Pembayaran Kartu Kredit BNI.
2. Cara Cek Saldo via Internet Banking
Layanan Internet Banking via coelhosinformatica.com.br
Layanan yang satu ini pas bagi nasabah yang segala aktivitasnya ditunjang internet. Kemudahan-kemudahan yang didapat dari Internet Banking
pastinya layanan-layanan perbankan bisa dilakukan kapan saja dan di
mana saja. Misalnya, melakukan cek saldo, mutasi rekening, transfer,
pembayaran tagihan, dan perencanaan keuangan.
Bagi Anda yang berminat untuk menggunakan layanan Internet Banking, ada dua cara yang dapat ditempuh, lewat ATM BNI atau customer service di Kantor Cabang terdekat. Yang ingin mendaftarkan diri lewat ATM, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Registrasi di menu Registrasi e-Channel pada mesin ATM kemudian pilih BNI Internet Banking.
- Masukkan 6 (enam) digit PIN pendaftaran BNI Internet Banking.
- Setelah proses berhasil, struk ATM akan keluar sebagai bukti Anda telah sukses mendaftar Internet Banking. Pada struk, tercatat kode aplikasi BNI Internet Banking sebanyak 6-8 karakter.
- Proses berlanjut dengan melakukan aktivasi di bni.co.id dan di halaman website terpampang menu INTERNET BANKING, klik tombol login.
- Kemudian klik link “Silakan klik di sini untuk aktivasi pendaftaran BNI Internet Banking”.
- Masukkan 6-8 karakter Kode Aplikasi BNI Internet Banking yang ada pada struk ATM, kode Captcha, dan 6 digit PIN pendaftaran BNI Internet Banking.
- Anda akan diminta untuk memverifikasi nomor handphone dan sistem akan mengirimkan One Time Password (OTP) lewat SMS untuk nantinya di-input.
- Kalau kode OTP yang di-input sesuai dengan yang dikirim sistem, proses aktivasi akan dilanjutkan.
- Anda kemudian diminta untuk memasukkan password, minimal 8 karakter atau maksimal 12 karakter berupa kombinasi antara angka dan huruf.
- Setelah itu, di layar akan muncul User-id yang memuat data rekening, nomor handphone, dan alamat email. Jika data tidak sesuai, lakukan perbaikan di menu yang tersedia atau menghubungi petugas customer service.
- Langkah selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengaktifkan akses BNI Internet Banking.
Sementara mendaftarkan diri
langsung ke kantor cabang, Anda perlu membawa identitas diri
(KTP/SIM/Paspor/KITAS) dan buku rekening (buku tabungan atau kartu
kredit BNI). Dalam proses aktivasi Internet Banking, Anda akan dibantu
customer service sehingga kendala-kendala yang bisa jadi Anda temui bisa
diatasi langsung.
Anda Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!3. Cara Cek Saldo via ATM
ATM Bank BNI via bumn.go.id
Metode yang satu ini sudah
familier bagi Anda yang terbiasa menggunakan layanan bank. Begitu
mendaftarkan diri sebagai nasabah BNI (berlaku juga di seluruh bank),
Anda akan mendapatkan buku rekening berikut kartu Anjungan Tunai
Mandiri/Automated Teller Machine (ATM).
Nantinya saat Anda membutuhkan
uang atau sekadar ingin mengetahui saldo di rekening, tinggal mendatangi
mesin ATM BNI yang berada di sekitar. Layanan ATM BNI siap siaga selama
24 jam. Lewat mesin ATM BNI, Anda bisa melakukan penarikan tunai,
setoran tunai, cek saldo, transfer, registrasi e-channel, dan berbagai
jenis pembelian serta pembayaran tagihan.
Keberadaan ATM BNI sampai saat ini
mencapai 16.400 mesin yang tersebar di seluruh Indonesia. Mesin-mesin
ATM BNI telah terhubung dengan 58.000 jaringan ATM Link, 76.000 jaringan
ATM Bersama, dan 96.000 jaringan ATM PRIMA. Mesin-mesin ATM BNI juga
terhubung dengan jaringan internasioanl Master Card, Visa, Visa
Electron, Plus, JCB, Asian Payment Network (MEPS/ITMX/KFTC), Union Pay,
dan ATM berlogo Cirrus di seluruh dunia.
Cara menggunakan kartu ATM
terbilang sederhana dan mudah dimengerti. Sebab apa yang tercantum di
layar monitor mesin ATM jelas petunjuknya sehingga mustahil Anda
terkendala dalam menggunakannya. Penting untuk diketahui, PIN yang Anda
punya adalah tanggung jawab pribadi dan agar tetap ama perlu diganti
secara berkala. Bila Anda menemukan permasalahan semisal kartu ATM
tertelan, segera hubungi call center Bank BNI.
Bank BNI menyediakan beberapa jenis ATM, di antaranya:
- ATM Tunai, fungsinya untuk melakukan penarikan uang tunai.
- ATM Non-Tunai, fungsinya untuk melakukan transaksi perbankan, kecuali penarikan uang tunai dan setoran tunai.
- ATM Setoran Tunai (Cash Deposit Machine/CDM), fungsi utamanya untuk melakukan setoran uang tunai.
- ATM Setor Tarik Tunai (Cash Recycle Machine/CRM), fungsinya untuk tarik tunai dan memiliki fungsi yang terdapat pada ATM Tarikan Tunai, ATM Non-Tunai, dan ATM Setoran Tunai.
Cari yang Mudah Dijangkau dan Pilih yang Pas
Mengecek saldo rekening adalah
satu aktivitas nonperbankan yang sudah pasti dilakukan setiap nasabah
bank. Karena itu, bank berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan
terbaik dalam pengecekan saldo dengan terus memperhatikan keinginan
nasabah.
Penggunanaan smartphone
yang didukung koneksi internet membantu banyak orang dalam melakukan
banyak aktivitas. Yang mungkin dahulu butuh waktu lama kini dalam waktu
singkat bisa selesai. Melihat ini, bank pun mengintegrasikan teknologi
komunikasi yang populer digunakan masyarakat dalam layanannya. Begitu
juga apa yang dilakukan Bank BNI dengan menghadirkan SMS Banking dan Internet Banking.
Anda sebagai nasabah tidak
dipusingkan lagi dengan repotnya melakukan cek saldo rekening. Tinggal
cari apa yang menurut Anda mudah dijangkau. Dan pilih layanan cek saldo
yang memungkinkan untuk Anda lakukan. Apakah SMS Banking yang cocok untuk Anda? Ataukah Internet Banking yang menurut Anda efisien? Ayo, cari tahu sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar